Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bogor Tahun 2018 Bertumbuh Sebesar 0,81% - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor

Form Pengaduan Masyarakat : Klik Disini | Nomor Pengaduan : 081 1919 3201 (Whatsapp)

Bantu kami untuk lebih baik dengan berpartisipasi dalam Survei Kebutuhan Data 2024 

Rekrutmen Calon Mitra Statistik 2025 berlangsung pada 14 sampai dengan 2025.  Informasi lengkap tersedia pada link berikut : https://bogorkab.bps.go.id/.

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bogor Tahun 2018 Bertumbuh Sebesar 0,81%

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bogor Tahun 2018 Bertumbuh Sebesar 0,81%

25 April 2019 | Kegiatan Statistik


Berdasarkan publikasi Buletin Ringkas Statistik BPS Provinsi Jawa Barat no. 21/04/32/Th. XXI, 15 April 2019, digambarkan bahwa angka Indeks Pembagunan Manusia Kabupaten Bogor Tahun 2018 bertumbuh sebsar 0,81 persen.

Posisi Kabupaten Bogor dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya di Jawa Barat dapat diilhat pada uraian berikut:

Pada tahun 2018, pencapaian pembangunan manusia di tingkat kabupaten/kota cukup bervariasi. IPM pada level kabupaten/kota berkisar antara 64,62 (Cianjur) hingga 81,06 (Kota Bandung). Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, Umur Harapan Hidup saat lahir berkisar antara 68,96 tahun (Tasikmalaya) hingga 74,76 tahun (Kota Bekasi). Sementara pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah berkisar antara 11,36 tahun (Subang) hingga 14,10 tahun (Kota Bandung), serta Rata-rata Lama Sekolah berkisar antara 5,98 tahun (Indramayu) hingga 11,09 tahun (Kota Bekasi). Pengeluaran per kapita di tingkat kabupaten/kota berkisar antara 7,597 juta rupiah per tahun (Garut) hingga 16,63 juta rupiah per tahun (Kota Bandung).

Kemajuan pembangunan manusia pada tahun 2018 juga terlihat dari perubahan status pembangunan manusia di tingkat kabupaten/kota. Jumlah kabupaten/kota yang berstatus “tinggi” berkurang dari 10 pada tahun 2017 menjadi 9 kabupaten/kota pada tahun 2018. Kabupaten/kota  yang  berstatus  pembangunan  manusia  “tinggi”, yaitu  Bandung,  Sumedang, Bekasi, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, dan Kota Banjar. Kota Depok mencacat perubahan status pada tahun 2018 dari “tinggi” menjadi “sangat tinggi”. Dengan demikian pada tahun 2018 terdapat tiga kota di Provinsi Jawa Barat yang mencapai status pembangunan manusia “sangat tinggi”, yaitu Kota Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Depok. Sementara itu 15 kabupaten/kota tetap berstatus “sedang”.

Peningkatan IPM di tingkat provinsi juga tercermin pada level kabupaten/kota. Selama periode 2017 hingga 2018, seluruh kabupaten/kota mengalami peningkatan IPM. Pada periode ini, tercatat tiga kabupaten/kota dengan kemajuan pembangunan manusia paling cepat, yaitu Cianjur (1,44 persen), Garut (1,39 persen) dan Tasikmalaya (1,34 persen). Kemajuan pembangunan manusia di Kabupaten Garut didorong oleh perbaikan dimensi Pendidikan, sementara Cianjur dan Tasikmalaya didorong oleh perbaikan dimensi Standar Hidup Layak . Sementara itu kemajuan capaian pembangunan manusia di Kota Cirebon (0,47 persen), Kota Depok (0,58 persen), dan Kota Banjar (0,65 persen) tercatat paling lambat selama 2017 – 2018.

Publikasi IPM selengkapnya klik link berikut BRS IPM 2018

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor (Statistics of Bogor Regency)Jl. Bersih

Kompleks Perkantoran Pemkab Bogor

Cibinong

Jawa Barat - Indonesia

Telp: +62 21 8751070

Fax: +62 21 87913862

Mailbox: bps3201@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik