1 Maret 2019 | Kegiatan Statistik Lainnya
Capaian Kinerja BPS
Kabupaten Bogor 2018
Capaian kinerja BPS
Kabupaten Bogor 2018 merupakan pencapaian dari indikator-indikator
tujuan dan sasaran strategis selama tahun
2018. Capaian kinerja dihitung
berdasarkan perbandingan antara
realisasi dengan target
PK 2018 yang telah ditetapkan pada
awal tahun. Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran
strategis dapat dilihat
pada ulasan berikut.
Capaian Kinerja
Tujuan Pertama
Tujuan pertama adalah “peningkatan
kualitas data”, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa
puas dengan kualitas data statistik.
Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya
kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, (2) Meningkatnya kualitas
hubungan dengan sumber data (Respondent
Engagement). Capaian kinerja
dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
Berdasarkan
tabel di atas,
tujuan pertama telah
tercapai dengan tingkat capaian sebesar 109,23 persen.
Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 112,79 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis
tujuan pertama telah tercapai. Jika dilihat dari masing- masing indikator, maka
seluruh indikator sasaran strategis menunjukkan capaiannya diatas 100 persen,
yaitu: indikator “Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan
pendekatan rumah tangga; pendekatan usaha; dan pendekatan non rumah tangga dan
non usaha”.
Meskipun tujuan pertama telah tercapai, namun upaya
peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS. Upaya peningkatan
kualitas data dilakukan melalui pembenahan tatalaksana (bussiness process
reengineering) dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).
Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik 2015-2019
(Statistical Business Framework and
Architecture – SBFA) dapat dilihat pada bagan berikut:
Gambar: Pembangunan Kerangka dan Arsitektur Bisnis
Statistik
Kebutuhan untuk memproduksi Neraca Nasional menjadi
prioritas dalam kerangka pembenahan proses bisnis survei-survei yang ada di
BPS. Kerangka pembenahan juga memperhatikan kerangka kebutuhan infrastruktur
statistik korporat untuk mendukung semua proses
yang diidentifikasi di dalam
model. Di dalam SBFA ini dituangkan
semua kebutuhan perubahan bisnis yang diperlukan, kerangka infrastruktur
statistik, manejemen data dan metadata, kebutuhan sistem- sistem yang
terintegrasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang
dibangun, kebutuhan penyelarasan organisasi agar mendukung perubahan proses bisnis
yang terjadi dan
kebutuhan kompetensi SDM
untuk menjamin perubahan bisnis
tersebut dapat dilaksanakan oleh pegawai BPS sesuai yang ditetapkan.
Capaian Kinerja
Tujuan Kedua
Tujuan kedua adalah “peningkatan
pelayanan prima hasil kegiatan statistik”, diukur dengan indikator
Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS. Tujuan kedua dicapai
dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan
pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur
tujuan dan sasaran
strategis tersebut dapat dilihat
pada tabel di bawah.
Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan
tingkat capaian sebesar 117,36 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran
strategis tujuan kedua sebesar 259,39 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa
secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua sudah tercapai. Pada Tabel 4
terlihat bahwa keseluruhan indikator
sasaran strategis tujuan
kedua sudah mencapai
diatas 100 persen. Indikator Persentase konsumen yang
puas terhadap akses data BPS merupakan indikator yang capaiannya paling
fantastis sebesar 577,80 persen.
Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan Statistik Terpadu
(PST). Moto yang diterapkan dalam PST adalah melayani dengan hati. BPS meraih
predikat patuh terhadap UU Pelayanan Publik. Menurut Ombudsman pelayanan publik
BPS telah berada pada zona hijau atau tingkat kepatuhan tinggi.
Capaian Kinerja
Tujuan Ketiga
Tujuan ketiga adalah “Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik”, diukur dengan Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun. Tujuan ketiga dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu: Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS, yang diukur dengan Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
Berdasarkan tabel di atas, capaian indikator sasaran
strategis tujuan ketiga sebesar 142,86 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa
capaian indikator ini sudah tercapai dengan capaian yang memuaskan.
Capaian Kinerja
Tujuan Keempat
Tujuan keempat adalah “Peningkatan
birokrasi yang akuntabel”, diukur dengan Hasil Penilaian SAKIP oleh
Inspektorat. Tujuan keempat dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1)
Meningkatnya birokrasi yang akuntabel, dan (2) Meningkatnya Kualitas sarana dan
Prasarana BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran
strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.
Berdasarkan tabel di atas, rata-rata capaian indikator
sasaran strategis tujuan keempat sebesar 110,48 persen. Dari Tabel 5 diatas terlihat
bahwa sasaran strategis kedua, semua indikatornya sudah mencapai nilai 100
persen ke atas, menunjukkan telah tercapainya sasaran yang ditargetkan. Akan
tetapi pada sasaran strategis pertama (hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat
masih menggunakan nilai tahun lalu, nilai terbaru belum ada) menunjukkan masih
belum tercapai yaitu baru sebesar 95,72 persen. Hal
tersebut menunjukkan bahwa
secara keseluruhan sasaran
strategis tujuan keempat sudah tercapai.
Berdasarkan
tabel di atas,
secara umum rata-rata
capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis menunjukkan
kenaikan dari tahun ke tahun. Bahkan terjadi kenaikan yang cukup tinggi terjadi
pada tahun 2018 (156,38 persen) meningkat dibandingkan tahun 2017 (111,53
persen). Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kabupaten Bogor
terus berupaya untuk
meningkatkan kinerjanya dari
tahun ke tahun dan sudah
menampakkan keberhasilannya. Indikasi lainnya yang mencerminkan peningkatan
kinerja BPS Kabupaten Bogor adalah diperolehnya beberapa prestasi di bidang
pengelolaan keuangan dari KPPN Bogor (2 kali di tahun 2018) dan BPS Provinsi
Jawa Barat.
Berita Terkait
Rekrutmen Calon Mitra Statistik BPS Kabupaten Bogor tahun 2024
Apel Peringatan Hari Statistik Nasional Tahun 2024 BPS Kabupaten Bogor
BPS Kabupaten Bogor Memenangkan Turnamen Tenis Meja
Pengumuman Final Rekrutmen Calon Mitra Statistik BPS Kabupaten Bogor Tahun 2024
BPS Bogor meraih Penghargaan Terbaik ke-2 dari KPPN Bogor
Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bogor Tahun 2018 Bertumbuh Sebesar 0,81%
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor (Statistics of Bogor Regency)Jl. Bersih
Kompleks Perkantoran Pemkab Bogor
Cibinong
Jawa Barat - Indonesia
Telp: +62 21 8751070
Fax: +62 21 87913862
Mailbox: bps3201@bps.go.id
Tentang Kami