Kinerja BPS Kabupaten Bogor Pada Tahun 2018 Meningkat Secara Significant - Berita - Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor

Form Pengaduan Masyarakat : Klik Disini | Nomor Pengaduan : 081 1919 3201 (Whatsapp)

Bantu kami untuk lebih baik dengan berpartisipasi dalam Survei Kebutuhan Data 2024 

Rekrutmen Calon Mitra Statistik 2025 berlangsung pada 14 sampai dengan 2025.  Informasi lengkap tersedia pada link berikut : https://bogorkab.bps.go.id/.

Kinerja BPS Kabupaten Bogor Pada Tahun 2018 Meningkat Secara Significant

Kinerja BPS Kabupaten Bogor Pada Tahun 2018 Meningkat Secara Significant

1 Maret 2019 | Kegiatan Statistik Lainnya


Capaian Kinerja BPS Kabupaten Bogor 2018

Capaian  kinerja  BPS  Kabupaten Bogor 2018 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis  selama  tahun  2018.  Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara  realisasi  dengan  target   PK  2018 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan  sasaran  strategis  dapat  dilihat  pada ulasan berikut.

Capaian Kinerja Tujuan Pertama

Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data”, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan   kualitas data statistik. Tujuan pertama dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS, (2) Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber   data   (Respondent   Engagement).   Capaian   kinerja   dari   indikator   yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.

Berdasarkan  tabel  di  atas,  tujuan  pertama  telah  tercapai  dengan  tingkat capaian sebesar 109,23 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar  112,79 persen. Hal tersebut menunjukkan  bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Jika dilihat dari masing- masing indikator, maka seluruh indikator sasaran strategis menunjukkan capaiannya diatas 100 persen, yaitu: indikator “Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga; pendekatan usaha; dan pendekatan non rumah tangga dan non usaha”.

Meskipun tujuan pertama telah tercapai, namun upaya peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS. Upaya peningkatan kualitas data dilakukan melalui pembenahan tatalaksana (bussiness process reengineering) dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK).

Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik 2015-2019 (Statistical Business  Framework and Architecture – SBFA) dapat dilihat pada bagan berikut:

  

Gambar: Pembangunan Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik

Kebutuhan untuk memproduksi Neraca Nasional menjadi prioritas dalam kerangka pembenahan proses bisnis survei-survei yang ada di BPS. Kerangka pembenahan juga memperhatikan kerangka kebutuhan infrastruktur statistik korporat  untuk  mendukung semua  proses  yang diidentifikasi  di  dalam  model.  Di dalam SBFA ini dituangkan semua kebutuhan perubahan bisnis yang diperlukan, kerangka infrastruktur statistik, manejemen data dan metadata, kebutuhan sistem- sistem yang terintegrasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang dibangun, kebutuhan penyelarasan organisasi agar mendukung perubahan proses   bisnis   yang   terjadi   dan   kebutuhan   kompetensi   SDM   untuk   menjamin perubahan bisnis tersebut dapat dilaksanakan oleh pegawai BPS sesuai yang ditetapkan.

Capaian Kinerja Tujuan Kedua

Tujuan kedua adalah “peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik”, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement). Capaian kinerja dari indikator yang  mengukur  tujuan  dan  sasaran  strategis tersebut  dapat  dilihat  pada  tabel  di bawah.

Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat capaian sebesar 117,36 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 259,39 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua sudah tercapai. Pada Tabel 4 terlihat bahwa keseluruhan indikator   sasaran   strategis   tujuan   kedua   sudah   mencapai   diatas   100   persen. Indikator Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS merupakan indikator yang capaiannya paling fantastis sebesar 577,80 persen.

Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Moto yang diterapkan dalam PST adalah melayani dengan hati. BPS meraih predikat patuh terhadap UU Pelayanan Publik. Menurut Ombudsman pelayanan publik BPS telah berada pada zona hijau atau tingkat kepatuhan tinggi.

Capaian Kinerja Tujuan Ketiga

Tujuan ketiga adalah “Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik”, diukur dengan Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun. Tujuan ketiga dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu: Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN manajemen sumber daya manusia BPS, yang diukur dengan Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.

Berdasarkan tabel di atas, capaian indikator sasaran strategis tujuan ketiga sebesar 142,86 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa capaian indikator ini sudah tercapai dengan capaian yang memuaskan.

Capaian Kinerja Tujuan Keempat

Tujuan keempat adalah “Peningkatan birokrasi yang akuntabel”, diukur dengan Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Tujuan keempat dicapai dengan dua sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya birokrasi yang akuntabel, dan (2) Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.

Berdasarkan tabel di atas, rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan keempat sebesar 110,48 persen. Dari Tabel 5 diatas terlihat bahwa sasaran strategis kedua, semua indikatornya sudah mencapai nilai 100 persen ke atas, menunjukkan telah tercapainya sasaran yang ditargetkan. Akan tetapi pada sasaran strategis pertama (hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat masih menggunakan nilai tahun lalu, nilai terbaru belum ada) menunjukkan masih belum tercapai yaitu baru sebesar 95,72 persen.    Hal  tersebut  menunjukkan  bahwa  secara  keseluruhan  sasaran  strategis tujuan keempat sudah tercapai.

 

Berdasarkan  tabel  di  atas,  secara  umum  rata-rata  capaian  kinerja  tujuan maupun sasaran strategis menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun. Bahkan terjadi kenaikan yang cukup tinggi terjadi pada tahun 2018 (156,38 persen) meningkat dibandingkan tahun 2017 (111,53 persen). Hal ini mencerminkan bahwa BPS Kabupaten  Bogor  terus  berupaya  untuk  meningkatkan  kinerjanya  dari  tahun  ke tahun dan sudah menampakkan keberhasilannya. Indikasi lainnya yang mencerminkan peningkatan kinerja BPS Kabupaten Bogor adalah diperolehnya beberapa prestasi di bidang pengelolaan keuangan dari KPPN Bogor (2 kali di tahun 2018) dan BPS Provinsi Jawa Barat.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor (Statistics of Bogor Regency)Jl. Bersih

Kompleks Perkantoran Pemkab Bogor

Cibinong

Jawa Barat - Indonesia

Telp: +62 21 8751070

Fax: +62 21 87913862

Mailbox: bps3201@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik